Tanaman anggur selain dapat di tanama di kebun juga dapat ditanam di
dalam pot, dan tidak hanya cukup dengan keindahan bentuk tanamannya saja
yang kita dapat tetapi kindahannya itu dapat dilengkapi dengan buah
yang bergelantungan di dahan-dahan kecilnya.
Pemandangan yang indah seperti itu bisa kita ciptakan disekitar
lingkungan rumah kita, tentunya dengan cara-cara sesuai dengan aturan
yang benar serta memahami karakter tanaman tersebut supaya tidak malas
berbuah.
Salah satu kelebihan menanam anggur di dalam pot ini kita bisa membentuk
tanaman tersebut seindah mungkin, dengan membentuk percabangannya
apalagi ditambah dengan munculnya buah-buah yang kelihatan segar.
Walaupun tujuannya untuk menghiasi lingkungan rumah atau dijadikan
tanaman hias namun buah yang dihasilkan dapat dimakan juga, dan tidak
hanya itu saja kelebihannya, tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah
dan memiliki bentuk yang indah akan memiliki nilai jual yang cukup
tinggi dibanding bibit anggur yang hanya ditanam di polybag saja dan
tidak berbentuk.
Tidak ada slahnya dong,.. apabila hoby Anda dapat menghasilkan uang
tambahan, tetapi dengan syarat Anda harus kreativ dalam membentuk
tanaman anggur tersebut.
Ok, kita lanjut saja ke poko intinya, yaitu cara atau tahapan-tahapan
agar tanaman anggur ini bisa indah ketika tampil di dalam pot :
1. Pemilihan Pot
Langkah awal setelah adanya bibit kita menentukan pot yang akan
digunakan, perlu diingat, karena tujuan kita menciptakan keindahan
tanaman hias maka pot harus yang bagus dan baik, sperti pot semen, pot
plastic, atau pot tanah. Diameter permukaan pot harus lebih besar
daripada permukaan bawah atau sama besarnya.
Namun dari berbagai macam jenis bahan pot yang lebih baik untuk tanaman
anggur adalah pot yang berbahan dasar tanah, hal ini cukup baik
pengaruhnya bagi tanaman, karena pot dari bahan dasar tanah memiliki
pori-pori pada bagian dasarnya yang dapat menyerap air.
Sehingga akar tanaman tidak mudah kekeringan apabila terlambat menyiram
dan tidak akan lebab apabila terlalu banyak air penyiraman, maka gunakan
lah pot yang terbuat dari tanah. Untuk menunjang keindahan tanaman, pot
dari bahan dasar tanah ini sekarang banyak yang memiliki ukiran-ukiran
cantik pada bagian luarnya.
2. Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur di dalam pot harus
sesuai dengan karakteristik tanaman. Media tanam yang cocok untuk anggur
adalah pasir dan pupuk kandang, kenapa pasir? Karena pasir mudah
ditembus oleh akar tanaman aggur.
Sebelum dimasukan kedalam pot pasir dan pupuk kandang diaduk terlebih
dahulu. Untuk lebih bagus lagi sepertiga bagian bawah pot diisi oleh
tanah gembur, supaya menghambat keluarnya air dari pot.
3. Cara Menanam Ke Dalam Pot
Pertama masukan pecahan batu bata atau genting pada dasar pot, kemudian
masukan media tanam yang sudah dicampur rata, isi pot sampai hampir
penuh. Kemudian buat lubang tanam ditengahnya lebih besar sedikit dari
polybag yang dipakai bibit.
Selanjutnya polybag dilepas dan masukan bibit tersebut pada lubang yang
telah disediakan, atur posisi tanaman agar kelihatan tegak, selanjutnya
tutup permukaan dengan media tanam lagi.
Kemudian siram tanaman tersebut, ketika selesai penyiraman maka
permukaan tanah akan menurun hingga 5 cm dari bibir pot, hal ini terjadi
karena pemadatan media tanam. Selanjutnya simpan tanaman tersebut di
tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
4. Perawatan Tanaman
Perwatan yang dilakukan pada tanaman anggur yang ada di dalam pot sama
halnya seperti merawat anggur yang ditanam di kebun. Namun, perawatan
tidak sesulit yang dilakukan di kebun. Hal-hal perlu diperhatikan dalm
merawat tanaman anggur dalam pot ini antara lain:
• Penyiraman. Untuk melakukan penyiraman tanaman anggur dalam pot
dilakukan setiap hari, dan waktunya pada sore hari. Kemudian pada waktu
penyiraman harus hati-hati supaya percikan air tidak merusak media tanam
yang berupa pasir dan pupuk kandang yang mudah bergerak apabila terkena
air, jangan sampai merubah posisi akar.
• Pemberian Ajir. Fungsi ajir pada tanaman anggur sangat penting,
agar bibit anggur tumbuh lurus. Ajir bisa berupa kayu atau bilah bamboo
setebal 1,5 cm dengan panjang 1 m. ajir ini hanya berfungsi sebagai
penyangga bibit sampai tiba waktu pemangkasan pertama.
Pada awal penanaman, bibit anggur diikat longgar dengan ajir. Dalm
pertumbuhannya, tanaman anggur dengan sendirinya akan tumbuh memanjat
dengan bantuan sulur.
Untuk memperoleh cabang yang menarik, pohon anggur harus diberi penopang
yang berfungsi sebagai panjatan. Panjatan ini ditanam di dalam pot,
berupa bilah bambu setebal 2 cm dengan panjang 1,5 m yang berupa lilitan
kawat.
Satu pot diberi empat bilahan bambu yang ditancapkan dipinggir pot.
Penopang bambu ini akan menjadikan tanaman anggur dalam pot bisa dilihat
dari berbagai arah. Bentuk percambahannya pun dapat diatur sehingga
dapat berbentuk bulat seperti bola, slinder, atau paying.
Pemupukan. Tanaman angggur yang baru ditanam dalam pot dapat diberi
pupuk urea, dosis yang diberikan cukup satu sendok makan. Pupuk tersebut
diberikan setiap dua minggu sekali sampai tanaman berumur tiga
bulan.Setelah berumur tiga bulan, pupuk yang diberikan diperbanyak
menjadi dua sendok makan . pupuk diberikan sebulan sekali.
5. Supaya Tanaman Cepat Berbuah
Hal yang terpenting supaya mempercepat tumbuh buah yaitu pemangkasan
pada ranting yang menyebabkan bunga keluar dan cabang tersier. Ketika
cabang tersier sudah berwarna coklat atau sudah berumur tiga bulan,
pemangkasan boleh dilakukan.
Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang tersier dengan mata tunas
menonjol. Pemangkasan ini dilakukan pada ruas keempat atau kelima dari
pangkal cabang.
Pada pemangkasan pertama, malai bunga yang muncul biasanya masih
berukuran kecil. Jumlah malai berangsur-angsur akan bertambah pada
pemangkasan kedua, ketiga, dan seterusnya
Bunga yang muncul setelah pemangkasan lama-kelamaan akan mekar dan
menghasilkan buah-buah kecil berwarna hijau. Buah ini akan terus
berkembang dan mencapai pertumbuhan maksimal setelah 105-110 hari sejak
pemangkasan.